Lelah rasanya melihat keadaan negeri ini yang hukumnya tebang pilih dan terkesan letoy di hadapan sang penguasa dan pemilik harta. belum selesai sampai disitu, muncul kebijakan – kebijakan yang seolah – olah tampak bijaksana meskipun terkesan hanya bijaksini.
Tiba – tiba menengok kepala ini dan hampir terperanjat jatuh dari kursi ketika tanpa sengaja melihat dua orang cewek sedang memamerkan auratnya, bukan hanya cukup disitu, masih pula di tulisi dengan …(entah apa, anda baca sendiri…)…yang isinya sangat singkat, namun penuh akan makna yang terkandung didalamnya.
Seumpama saja itu adalah karya seni tentang kebobrokan moral anak negeri, tentunya akan sangat mendapatkan apresiasi yang cukup menggembirakan, namun sayang bukan itu adanya. melainkan sebuah kenyataan pahit yang ada diantara kita.
Jika saja ada yang berkata, “ah,..itu sudah biasa,…” meskikah hal demikian menjadi sesuatu yang biasa atau perlu menjadi kebiasaan atau lebih parah lagi dijadikan budaya?Bila kita pernah mendengar sebuah hadits yang mengatakan bahwa ada 4 perkara yang pahalanya tak akan berhenti mengalir meskipun orang yang beribadah sudah meninggal tentunya akan teringat salah satunya yaitu. Anak yang sholeh/sholehah yang mendoakan Orang tuanya, lalu jika yang terjadi sebaliknya?? apakah hadits tersebut juga akan mengatakan sebaliknya juga???
Akhlaq anak negeri semakin terkoyak, tak peduli lagi dengan agama, entah mungkin itu hanya segelintir yang melakukannya, atau segelintir yang ketahuan…kemudian teringat akan sensus penduduk yang baru saja dilaksanakan, bisakah dengan proyek yang memakan biaya begitu banyak mengetahui mereka yang mengalami keterpurukan Akhlaq?? tentu jawabannya tidak. dan kembali lagi, Orangtua dan lingkungan menjadi faktor penentu, sedang pemerintah tak mampu berbuat apa- apa.
sumber https://dotproductions.wordpress.com/2010/05/28/ini-foto-kehancuran-moral-dan-akhlaq-siswi-sma-masa-kini/
