Osama Bin Laden sedang jadi pusat perhatian. Tak hanya soal kematiannya di tangan pasukan khusus Amerika Serikat dan kontroversi jasadnya yang dilempar ke laut. Semua yang terkait kehidupan gembong teroris itu kini dikulik. Termasuk, kabar bahwa dia gila bola dan penggemar berat klub sepakbola Inggris, Arsenal.
Sejumlah media massa internasional menulis soal kecintaan Osama terhadap Arsenal jauh sebelum dia menjelma menjadi tokoh teroris. Bleacher Report menulis bahwa saat perjalanan dalam rangka perekrutan di London tahun 1994, Osama terpesona dengan permainan 'the Gunners'. Sejak itu, ia rajin datang ke lapangan, jadi suporter setia Arsenal.
Osama dilaporkan sejumlah media bahwa dia pernah menyaksikan gala tanding saat Arsenal mengalahkan Paris St Germain dan Torino di Piala Eropa. Saking cintanya pada Arsenal, Osama menghadiahkan replika kaus the Gunners dengan nama Ian Wright di belakangnya untuk anaknya, Abdullah. Bahkan, dikabarkan Osama menggunakan sepak bola dalam taktik rekruitmen, mencari tahu siapa yang bisa bekerja baik dalam tim, dan siapa yang mumpuni jadi komandan. Seperti dimuat situs MSN, penulis Adam Robinson dalam bukunya, "Bin Laden: Behind The Mask of Terror" mengklaim, Osama menyaksikan sejumlah pertandingan Arsenal selama ia tinggal di London pada tahun 1990-an.
Kabar kecintaan Osama pada klub tersebut menguak pasca serangan teror 11 September 2001. Kala itu, Arsenal langsung mengambil sikap, menjauhkan diri dari pemimpin Al Qaeda itu. "Kami telah membaca beritanya di koran. Jelas ia tidak akan diterima di Highbury (eks stadium Arsenal) di masa mendatang," kata juru bicara klub. Sementara, situs penggemar Arsenal, Arseweb punya pandangan lain. Mereka meletakkan nama Osama, juga Fidel Castro dan Ibu Suri dalam daftar 'Celebrity Gooners'. Kecintaan gembong teror pada Arsenal justru dilihat sebagai kabar baik. "Setidaknya London Utara makin kecil kemungkinan jadi target (teror)."
Sejumlah penulis biografi Bin Laden dan para kenalannya juga mengungkapkan hal serupa. Teman kecilnya, Khaled Batarfi mengatakan kepada Daily Mirror, di masa lalu dia dan Osama sering bermain sepakbola saat masih tinggal di Arab Saudi. "Di musim panas, pagi-pagi, setelah dari masjid, kami kerap berkumpul untuk bermain bola," kata dia. Tak seperti anak lain, Osama jarang bertengkar saat main bola, ia hanya melakukannya untuk kesenangan. Tak hanya bola, mantan pengawal pribadinya, Nasser al-Bahri mengatakan, Osama piawai main bola voli. Posisinya sebagai penyerang tengah. "Dia begitu tinggi dia tidak harus melompat untuk melakukan smash."