Lagu-Lagu Lady Gaga dan Katy Perry masuk dalam daftar 100 lagu yang dilarang diperdengarkan di China. Daftar itu dikeluarkan oleh kementerian budaya negara tersebut. Pihak berwenang di China tersebut juga memerintahkan para pengelola situs yang menjual dan menayangkan 100 lagu yang tidak sesuai untuk para warga China itu, baik secara legal maupun sebaliknya, supaya menghapus Lagu-Lagu Lady Gaga tersebut sebelum 15 September 2011. Kalau perintah itu tak diindahkan, para pengelola situs tersebut akan berhadapan dengan penegak hukum.
Kementerian budaya itu mengikuti panduan untuk memastikan Lagu-Lagu Lady Gaga tersebut tidak dalam kategori miskin selera dan vulgar. Pihak tersebut juga mengklaim, lagu-lagu dalam daftar terkini itu belum didaftarkan untuk mendapat persetujuan diperdengarkan, yang harus dilakukan oleh para pencipta lagu tersebut sendiri.
Kebanyakan lagu dalam daftar itu dibawakan oleh penyanyi-penyanyi dari Taiwan dan Hongkong. Enam Lagu-Lagu Lady Gaga yang dilarang adalah "Edge of Glory", "Hair", "Marry the Night", "Americano", "Judas", dan "Bloody Mary". Sementara itu, "Last Friday Night (T.G.I.F)" dari Katy Perry juga dilarang, kemungkinan besar karena liriknya yang menyebut meminum alkohol dan berlari dengan tubuh bugil.
Ada pula lagu Beyonce "Run the World (Girls)", yang dilarang kemungkinan besar karena mengandung kata-kata kotor. Yang lain, sebut saja "I Want It that Way" dari Backstreet Boys dan "Burning Up" dari Britney Spears, tetap menjadi misteri karena tak memiliki arti subversif.
Lagu-lagu Eminem, Christina Aguilera, dan Kylie Minogue sudah lebih dulu dilarang. Sementara itu, konser-konser Bob Dylan dan The Rolling Stones juga tidak diizinkan menyuguhkan lagu-lagu tertentu.
Gudang Info Unik dan Menarik