Cartagena, sebuah kota wisata di Kolombia menjadi rute pelarian terakhir Muhammad Nazaruddin. Ia dicokok aparat setempat pegawai imigrasi mencurigai ketidakcocokan wajahnya dan foto yang tertera di paspor -- atas nama Syarifuddin. Eks Bendahara Umum Partai Demokrat itu ditangkap di bandara saat hendak bertolak ke Bogota. Menurut pernyataan Kepolisian Kolombia, Nazar ke ibu kota untuk menonton pertandingan Piala Dunia U-20. Kini ia ditahan di Bogota dan kini sedang dalam perjalanan ke indonesia denga di carterkan pesawat menghabiskan dana pemerintah sebesar 4milyar untuk penjemputannya.