Membeli sebuah rumah atau menentukan lahan dalam pandangan fengsui cina saat membangun atau membeli rumah dalam jual beli rumah ada beberapa hal yang perlu di perhatikan :
1. Nomor rumahnya sial atau kurang bagus. Mungkin ini terdengar sepele dan Anda pun kebetulan tidak percaya mitos. Tetapi, hal ini bisa berdampak ke penjualan rumah yang sulit di kemudian hari. Walau Anda tidak percaya, tapi ada orang lain yang percaya. Angka sial bagi yang percaya adalah 4 dan 13. Empat, yang dalam bahasa Cina dilafalkan shi, sama pengucapannya dengan shi yang artinya mati
2. Rumah dengan sejarah kurang baik atau pernah terjadi peristiwa berdarah di dalamnya.
3. Rumah tusuk sate. Rumah pada posisi ini mudah terganggu sinar lampu mobil di jalan dan berisiko tertabrak mobil yang nyelonong dan arah depan. Debu yang masuk ke dalam rumah lebih banyak karena terekspos langsung dari 3 arah jalan sekaligus. Adanya mitos membuat rejeki sang penghuni hilang juga menjadi suatu pertimbangan yang layak diperhitungkan, apalagi jika pembelian rumah second dimaksudkan sebagai investasi, yang sewaktu-waktu akan dililepas ke pembeli berikutnya.
4. Rumah yang letaknya paling rendah di kawasan. Prinsipnya, karena air mengumpul pada titik yang terendah, maka akan membuka kemungkinan terjadinya banjir paling parah atau genangan air yang tak kunjung reda pada rumah yang dimaksud.
5. Rumah di bawah tanggul/batas daerah yang lebih tinggi. Pada beberapa lokasi yang berkontur, perumahan 1 berada lebih tinggi dari perumahan 2 dan dibatasi dengan tanggul atau batas perumahan. Jika terjadi banjir dan air mengalir melalui perumahan 1 ke perumahan 2, maka rumah yang terdekat dengan batas tanggul akan terkena terjangan air dan mengalami kerusakan lebih parah.
6. Rumah yang menghadap barat. Jika memungkinkan pilih rumah yang menghadap utara, sebagai pilihan pertama, kedua selatan dan terakhir timur. Rumah menghadap barat diterpa panas matahari lebih lama dan lebih menyengat sehingga mengganggu kenyamanan penghuni.
7. Rumah lebih rendah dari Jalan. Potensi air mengalir masuk rumah.
8. Rumah di bawah kabel listrik tegangan tinggi. Tegangan listrik mengakibatkan adanya suatu kawasan elektrosmog di sekitarnya. Elektrosmog merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut polusi elektromagnetis yang disebabkan oleh medan listrik dan atau medan magnet. Elektrosmog ini dapat mempengaruhi kesehatan, karena mampu merusak jaringan-jaringan terkecil tubuh manusia.
9. Rumah di atas tanah yang berpasir, di atas rawa, dan bertanah liat. Bagi sebagian orarig, tanah berpasir memiliki nilai fengshui yang tidak baik. prinsipnya sifat pasir yang mudah buyar, mudah terkena erosi dan keterikatan antar benda kurang, membuat bangunan di atasnya mudah retak dan rawan runtuh. Tanah yang baik terlihat dan kepadatannya saat diinjak, subur, beraroma segar sehingga Anda merasa nyaman dan aman saat berada di atasnya.