Majalah Fortune membuat 50 daftar perusahaan yang paling dikagumi. Daftar ini merupakan hasil survei yang diajukan kepada pengusaha di Amerika Serikat untuk memilih perusahaan mana yang mereka kagumi dari setiap industri.
Daftar itu memuat berbagai macam industri, seperti teknologi, makanan, maskapai, kimia, komputer, barang elektronik, energi, dan lain-lain. Dalam survei itu juga mengukur sejauh mana inovasi yang dilakukan oleh perusahaan.
Berikut daftar 5 perusahaan paling dikagumi:
1. Apple
Perusahaan ini menempati peringkat pertama pilihan pengusaha, dan nomor satu di industri komputer dengan skor 8,16. Apple menjadi perusahaan paling dikagumi karena kecepatannya dalam merilis produk teknologi.
Saham Apple sempat anjlok ketika Chief Executive Officer (CEO) Apple, Steve Jobs, mengumumkan pada Januari akan mengambil cuti medis kedua, atau dua tahun setelah ia menerima transplantasi hati dan cuti enam bulan. Namun Jobs meyakinkan pasar bahwa perusahaan akan berupaya keras untuk menghasilkan laba.
Keuntungan Apple hampir dua kali lipat pada laba kuartalan dibanding setahun lalu. Produk iPad 2 yang diperkenalkan Maret, menandai generasi kedua dari salah satu tonggak keberhasilan Apple. Dan Jobs membuat kejutan dengan tampil pada peluncuran tersebut. Kejutan yang lain yaitu Apple mengumumkan bahwa iPhone 4 akan tersedia di Verizon.
2. Google
Google menempati peringkat kedua dengan skor 8,22 dan menjadi urutan pertama di bidang pelayanan internet dan ritel. Google dianggap sukses mempertahankan julukan sebagai "Raja Mesin Pencari". Perusahaan ini juga mulai fokus lebih dalam pada pengembangan perangkat gratis berbasis sistem open source.
Google juga mengembangkan perangkat berbasis sistem operasi Android dengan penjualan 10 juta perangkat tiap bulan dan akan terus meningkat. Perubahan besar kemungkinan akan terjadi ketika CEO Google, Eric Schmidt, yang memimpin pertumbuhan perusahaan dengan cepat sejak 2001 akan meninggalkan posisinya pada April. Situasi itu memungkinkan salah satu pendiri Google, Larry Page, untuk merebut kembali posisinya.
3. Berkshire Hathaway
Perusahaan ini menempati peringkat ketiga dengan skor 6,88. Namun, pada industri asuransi, perusahaan ini menempati peringkat pertama.
Berkshire Hathaway dikagumi karena CEO-nya, Warren Buffet sangat disegani terkait penilaiannya tentang saham dan upayanya dalam memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Keputusan terbaru yang diambil Buffet adalah ketika Berkshire Hathaway meningkatkan kepemilikannya pada Johnson & Johnson pada 2010 dari 28 juta saham menjadi 45 juta saham. Buffet biasanya membeli saham ketika harganya turun.
Investasi Berkshire paling dramatis pada 2010 adalah pembelian Burlington Northern Santa Fe senilai US$26 miliar, sehingga perusahaan mampu menghasilkan laba US$1 miliar. Aksi korporasi ini merupakan faktor terbesar pertumbuhan perusahaan sebesar 13 persen dari nilai buku pada 2010.
4. Southwest Airlines
Perusahaan ini meraih peringkat empat dengan skor 6,17. Dalam industri penerbangan Southwest menempati urutan ketiga.
Perusahaan ini dikagumi karena mulai menawarkan penerbangan murah pada 1970, Southwest Airlines telah menjadi pemain yang performanya lebih konsisten dibanding perusahaan lain. Baru baru ini, maskapai ini telah menerima tekanan buruk terkait kenaikan harga bahan bakar. Namun, Southwest tetap menjadi salah satu perusahaan dunia yang paling dikagumi.
Southwest menghasilkan pendapatan yang kuat, dengan laba naik hingga 13 persen dibanding tahun sebelumnya. Akuisisi pesawat AirTran akan memperluas jangkauan pasar
5. Procter & Gamble
Perusahaan ini menempati peringkat kelima dengan skor 7,43, namun berada di peringkat pertama untuk industri sabun dan kosmetik.
Procter & Gamble dikagumi karena menjadi perusahaan terbesar yang produknya dikonsumsi masyarakat di dunia dengan penjualan tahunan mencapai US$79 miliar. P&G memiliki sejarah panjang, dan selama lima tahun selalu menempati peringkat pertama dalam survei untuk industri ini.
Dengan kenaikan harga komoditas, P&G akan menaikkan harga beberapa produk. Namun, produk lainnya seperti Tide, Crest, dan banyak produk rumah tangga mempunyai fondasi yang kuat terhadap volatilitas harga.