Akibat Obesitas, selama 5tahun gak bisa ML !!
Sebagian besar pasangan akan sangat menikmati foto-foto lamanya karena membangkitkan kenangan indah. Tapi tidak halnya bagi Neil dan Jennie Bakewell yang memiliki masa lalu menyedihkan. Pasangan ini tidak bisa berhubungan seks selama 5 tahun karena mengalami obesitas alias kegemukan berlebih.
Diketahui pasangan ini memiliki berat badan gabungan sebesar 419,1 kg, secara fisik kondisi ini membuat keduanya tidak bisa melakukan hubungan seks selama 5 tahun. Pasangan ini juga harus mengubur dalam-dalam keinginan untuk menonton bioskop atau makan malam romantis di sebuah restoran karena takut ukuran tempat duduknya tidak muat.Selama 10 tahun tinggal bersama,pasangan ini telah menghancurkan 6 tempat tidur akibat berat badannya yang berlebih. Kondisi yang menyedihkan ini membuat keduanya tersadar.
Pasangan ini akhirnya mengambil tindakan drastis dengan melakukan operasi pada lambungnya dan menghilangkan 203 kg berat badan gabungannya. "Operasi yang kita jalani memberikan kesempatan bagi kitauntuk hidup kembali," ujar Neil, seperti yang Berita6.tk kutip dari Detikhealth
Neil mengaku sudah mulai makan dalam jumlah besar sejak usia 9 tahun. Kelebihan berat badan ini membuatnya sering mendapatkan cemoohan yang membuatnya menjadi trauma. Saat bertemu dengan Jennie pada tahun 2000 ia memiliki berat 177,8 kg dan Jennie memiliki berat 114,3 kg dan berat badan ini semakin bertambah, meskipun pasangan ini sudah berusaha menurunkan berat badannya."Untuk sarapan aku makan 4 potong roti dengan mentega, lalu makanan ringan di sebelum makan siang berupa sosis dan pada tengah hari makan sandwich keju dan keripik, serta cokelat di sore hari. Kemudian aku dan Jennie makan besar di malam harinya, konsumsi 4 potong roti dan mentega sebelum tidur dan saya minum sekitar 12 botol Coke," ungkap Neil.
Namun pada Maret 2008 pasangan yang tinggal di Tonbridge, Kentucky mulai menyadari bahwa berat badan mereka mendekati batas akhir. Neil sudah tidak bisa berjalan lebih dari 20 meter, adanya tekanan pada tulang belakang dan membuatnya menderita. Ia harus menggunakan pakaian dengan ukuran 8XL, kepercayaan dirinya hancur dan ia tidak bisa berhubungan seks lagi dengan istrinya. "Kami pergi ke setiap support group untuk berat badan, mencoba semua obat penurun berat badan, bahkan mempekerjakan seorang pelatih pribadi dan koki. Tapi penurunan berat badan justru terjadi ketika saya bertemu seorang ahli bedah penurun berat badan di St Richard's Hospital Chichester," ujarNeil.
Neil menuturkan ahli bedah tersebut mengungkapkan jika ia tidak melakukan operasi, maka ia akan meninggal 5 tahun lagi dan saat itu usianya baru 32 tahun. Akhirnya Neil dan Jennie memutuskan untuk melakukan operasi bypass lambung.
Dalam operasi tersebut, ahli bedah mengurangi ukuran perut dan mengalihkan sebagian ususnya untuk membuat sistem pencernaan yang lebih pendek. Dengan begitu pasien akan turun berat badannya dan tubuh hanyabisa menolerir makanan dalam jumlah kecil. Operasi tersebut berjalan sukses dan pasangan ini harus mengikuti diet ketat untuk mengonsumsi makanan rendah lemak. Pasangan ini mengonsumsi sedikit sarapan, salad untuk makan siang dan makan malam dengan sedikit daging tanpa lemak serta sayur-sayuran. Sementara untuk makanan ringannya berupa buah-buahan."Kami berdua harus berjalan sekitar satu jam setiap harinya dan pergi ke pusat kebugaran sebanyak 3 kali dalam seminggu.
Tapi kini kami bisa melakukan hubungan seks kembali," imbuhnya. Jennie pun menuturkan bahwa operasi ini telah membuatnya bisa menikmati kebersamaan bersama suami dan merasa lebih dekat dibandingkan sebelumnya. Serta memberikan kesempatan yang besar untuk tetap bersama hingga tua nanti.