Untuk melihat seorang gadis masih perawan atau tidak, anda tidak perlu melihatnya saat malam pertama. Ada beberapa ciri fisik pada tubuh wanita perawan atau tidak. Mau tahu apa ciri-cirinya? Apa nggak mau tapi malu-malu mau!!
1. Dahi
Bagi wanita yang masih perawan akan memiliki dahi yang halus dan licin. Dan jika tidak suci lagi maka akan muncul kedutan yang tidak begitu terlihat dan samar-samar. Ciri ini tolong bedakan dengan kedutan karena usia. Kedutan karena sudah tidak perawan, terlihat samar-samar dan akan terlihat jelas saat tertawa atau berbicara.
2. Mata.
Ciri pertama bisa kita lihat pada matanya. Jika wanita yang sudah tidak perawan bagian bawah kelopak mata terlipat sedikit dan terdapat tanda lebam (hitam) seperti memar. Atau ada tambahan garis keriput. Sedangkan jika masih suci maka matanya cerah berseri.
3. Hidung
Seoarang gadis yang masih suci dari jamahan lelaki hidung belang, memiliki ciri fisik pada hidungnya. Apa itu? yaitu pada ujung hidung terlihat ciri kemerah-merahan. Sedangkan untuk gadis yang sudah tidak perawan akan memiliki warna merah tapi lebih pucat.
4. Pipi
Jika gadis masih perawan maka pipinya akan menggairahkan dan merah segar. Kalau seorang wanita sering dicium efeknya adalah pipinya menjadi tidak merah lagi. Ciri lainnya bisa dilihat jika seorang pipi dari wanita tidak perawan terdapat garis melintang yang tidak begitu jelas.
5. Telinga
Seorang wanita yang sama sekali belum tersentuh oleh Pria bisa juga dilihat cirinya pada telinga. Bagi wanita perawan maka telinganya akan akan nampak halus dan bersih. Sedangkan telinga pada wanita yang sudah tidak perawan akan menjadi sedikit leper. Karena waktu malam sering digigit :D
Mengetes keperawanan seseorang tidaklah mudah. Menurut seksolog Dr Boyke Dian Nugraha, orang awam tidak akan bisa membedakan apakah seseorang masih perawan atau ,tidak hanya dengan melihat sekilas kenampakan vagina. “Hanya dokter saja yang bisa mengetahuinya apakah vagina seorang perempuan masih utuh atau sudah robek,” tutur Boyke.
Menurut dr. Boyke, seorang dokter bahkan bisa mendeteksi sedetil mungkin kapan selaput dara robek, jam berapa, seberapa luas atau seberapa parahnya robekan itu terjadi. Juga sisi atau bagian mana yang mengalami robekan. Karena itu untuk mengetes keperawanan harus dilakukan oleh dokter ahli. Tidak boleh dilakukan oleh orang awam, meski ia sudah pernah melakukan hubungan seks.
Sebab membedakan kemaluan yang masih perawan dan yang sudah tidak perawan sangat sulit. Perbedaannya sangat tipis alias tidak berbeda jauh. “Sekilas memang nampak sama,” lanjut Boyke.
Tetesan darah pada hubungan seks pertama acapkali dijadikan tolok ukur seorang perempuan masih perawan. “Padahal tidak setiap perempuan mengeluarkan darah pada hubungan seks yang pertama. Banyak kasus perempuan tidak mengeluarkan darah meski sudah terjadi koitus, “ tegasnya.
Meski dari kenampakan muka vagina, seorang dokter bisa mengetahui seseorang perawan atau tidak, menurut Boyke, tes keperawanan tetap harus dilalui dengan prosedurnya. Misalnya dengan metode dan teknik medis tertentu, maka keperawanan seseorang bisa terbaca.
Tingkatan kerusakan selaput dara seorang perempuan bisa dibedakan menurut luas robekan. Hampir menyerupai cara membaca jarum jam. Jika robek karena benda tumpul dan bukan karena bersetubuh, atau ada unsur pemaksaan, robekan biasanya maksimal hanya mencapai tunjukan angka 5 sampai angka 7 tunjukan jarum jam.
“Namun jika sudah biasa melakukan hubungan badan, robekan umumnya terjadi menyeluruh, “ katanya.
ada yang tau cara ngetes keperawanan dengan hanya melihat dari tampilan fisiknya? selain diatas??mohon share melalui comment..!!!
sumber http://blogbintang.com/5-ciri-wanita-yang-masih-perawan