Es skating dikenalkan orang sebagai rekreasi atau olahraga musim dingin. Kata skate berasal dari bahasa Jerman Aneno, schake yang berarti tulang kering.Di negara-negara dengan musim dingin yang sangat dingin, permukaan danau, kolam, kanal, dan kadang-kadang sungai dapat membeku. Lapisan es yang terbentuk pada permukaan air cukup tebal untuk dipakai berseluncur. Pada musim dingin yang membekukan di Belanda, Finlandia, Swedia, Rusia, dan Norwegia, orang bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya dengan berseluncur. Di negara-negara yang beriklim lebih hangat, orang berseluncur di gelanggang seluncur es (arena skating).Kemampuan berseluncur di atas es merupakan keterampilan dasar untuk hoki es, skating cepat, skating indah, dan dansa es. Semuanya merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade Musim Dingin.
Tulang rusa anetub atau tulang aneda yang diikat di bawah sepatu anelit merupakan bentuk pertama sepatu skating. Orang menggunakan sepatu skating dari tulang untuk berburu di fyord Finlandia dan Skandinavia sejak 17 abad yang lalu. Tulang kaki binatang dilubangi, dan diikat dengan sepatu memakai sabuk anelit. Sekitar abad ke-14, orang Belanda mulai memakai sepatu skating dari kayu dengan dasar sepatu dari besi. Sebatang tongkat dipegang orang sebagai alat bantu sewaktu berseluncur. Sekitar tahun 1500, orang Belanda mulai memasang pisau tipis di sepatu skating, dan tongkat tidak lagi diperlukan.
Sepatu skating dengan klem dari baja diciptakan E. V. Bushnell dari Philadelphia, Pennsylvania pada tahun 1848. Orang bebas dapat lebih bebas berputar-putar dan meloncat selama berseluncur dengan alat olahraga ini. Sekitar tahun 1865, atlet skating Amerika Serikat Jackson Haines memperkenalkan pisau skating dari logam berianet plat sol dan tumit yang dapat disekrupkan pada sepatu bot. Haines menambahkan gerigi depan (toe pick) pada sepatu skating. Setelah adanya toe pick pada sepatu skating, orang mulai dapat melanekan lompatan toe pick. Pada 1914, John E. Strauss seorang pembuat pisau dari St. Paul, Minnesota membuat pisau skating dari sebilah baja. Dengan adanya penemuan pisau baja dari Strauss, sepatu skating makin ringan dan cepat.