Komputer tablet pertama BlackBerry, Playbook, akan meramaikan pasar tablet di Indonesia. Tapi, apakah Playbook mampu bersaing dengan tablet lainnya? Pantauan VIVAnews.com, kerumunan orang meramaikan booth Blackberry di International Communication Expo & Conference (ICC), JCC, Senayan, Jakarta, Minggu, 12 Juni 2011.
Banyak di antara mereka tertarik memainkan gadget baru keluaran Blackberry itu. Blackberry Playbook memang terlihat ciamik terhubung dengan monitor untuk memainkan beberapa game. Beberapa keunggulan ditawarkan. Seperti halnya, kamera dengan resolusi tinggi. Playbook memiliki dua kamera yaitu kamera depan dengan 3 megapixel dan kamera belakang dengan 5 megapixel.
Dengan memiliki layar sebesar 7 inches, perangkat ini siap menandingi tablet terdahulu, Samsung Galaxy Tab. Apalagi, tampilan layar sentuh blackberry Playbook terlihat lebih tajam. Selain itu, pengguna BlackBerry dimudahkan dengan sinkronisasi BlackBerry Messenger (BBM), email atau surat elektronik, dan koneksi internet. Sehingga, pengguna tidak perlu memiliki dua akun.
Namun sayangnya, keunggulan itu tidak diimbangi dengan adanya slot SIM Card. Sehingga, pengguna masih harus mengandalkan jaringan WiFi atau bluetooth dari handphone BlackBerry yang menggunakan sistem operasi seri 6 ke atas. Blackberry Playbook ini akan meramaikan pasar tablet di Indonesia pada bulan Juli dengan harga yang cukup bersaing. Mulai dari Rp5 juta untuk memori terendah 16 GB dan akan naik sekitar Rp1 juta untuk setiap kenaikan jumlah memori yang ditawarkan.
Meski demikian, Plyabook diprediksi akan sulit 'meledak' di Indonesia. Sebagian orang mungkin tidak menilai ini sebagai terobosan baru yang dilakukan RIM. Setidaknya ada tiga alasan yang membuat penjualan BlackBerry PlayBook sulit meledak dan menjamur di pasar.
vivanews.com