Namun secara umum freestyle soccer terbagi menjadi 6 macam jenis gerakan, yaitu Upper Style, Lower/Airmoves Style, Sitdown Style, Groundmoves Style, Flick-Up Style, dan Blockmoves Style. Dari keenam jenis gerakan tersebut memiliki bermacam-macam trik. Freestyler Soccer bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, tidak hanya pada siang hari, malam pun bisa diakukan. D’Last Boy Freestyler Soccer yang mencoba untuk mengajak anak-anak muda berprestasi dalam dunia olahraga yang memang masih ‘bau kencur’ didalam negeri.
“Pertamakali melihat freestyler Soccer saya langsung suka. Untuk menambah referensi gaya dan mengolah skill yang saya miliki, saya sering melihat di youtube. Belajarnya nggak lama hanya satu bulan. Yang terpenting adalah menguasai tehnik juggling,” terangnya menjelaskan. Setelah merasa mumpuni dalam hal skill dan tehnik bermain freestyler soccer, lajang kelahiran 30 Oktober 1990 ini melakukan debut perdana dengan mengisi sebuah acara olahraga dikawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ipang menambahkan, komunitas freestyler soccer yang ada di Indonesia hanya bejumlah 4, diantaranya adalah 360 D Freestyle Soccer (Medan), D’Last Boy Freestyler Soccer (Jakarta-Tangerang), Don’t Stop Trick (Surabaya), dan Roffin Soccer Trick (Yogyakarta). Jika Anda berminat untuk mengekplorasi kemampuan, lelaki yang memiliki julukan ‘The Crazy Leg’ ini mempersilahkan untuk bergabung dengan komunitasnya, tidak ada persyaratan tertentu.
sumber http://www.whatzups.com/?menu=28&hal=1&nxid=8301&title=D%E2%80%99Last-Boy-:-Tebarkan-Virus-Freestyler-Soccer