Yingluck Shinawatra menjadi
Perdana Menteri (PM) Thailand yang baru. Dengan demikian, perempuan cantik yang terlihat muda, adik bungsu mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra ini berhasil menjadi wanita pertama yang pernah menduduki jabatan Perdana Menteri Thailand.
Yingluck Shinawatra akhirnya sah menjadi perempuan pertama yang tampil sebagai Perdana Menteri Thailand. Adik bungsu mantan Perdana Menteri
Thaksin Shinawatra itu telah mendapat restu tertulis dari
Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej.
Menurut kantor berita
Associated Press yang
UnikQu Blog kutip dari
Vivanews, penyerahan restu dari raja itu berlangsung di kantor pusat Partai Pheu Thai pimpinan Yingluck di Bangkok, Senin 8 Agustus 2011. Melalui suatu prosesi, Yingluck terlebih dahulu membungkuk di depan foto Raja Bhumibol sebelum menerima dekrit kerajaan yang mengesahkan dia sebagai Perdana Menteri ke-28.
Yingluck bertekad akan memimpin perdamaian dan rekonsiliasi di negerinya, yang terpecah dua kubu yaitu kubu yang anti Thaksin dengan kubu pro Thaksin.
“Namun saya yakin menjadi perempuan tidak akan menghalangi pekerjaan saya. Saya bertekad untuk berbuat sekuat tenaga untuk membawa kebahagiaan dan meringankan penderitaan,” ujar Yingluck seperti dikutip Bangkok Post.
Perempuan berusia 44 tahun itu berhasil membawa kemenangan mutlak bagi partainya pada pemilu 3 Juli lalu sekaligus mengalahkan Partai Demokrat, yang dipimpin perdana menteri sebelumnya, Abhisit Vejjajiva.
Partai Pheu Thai menguasai 265 dari 500 kursi di DPR. Bila dihitung bersama dengan mitra-mitra koalisi, Pheu Thai meraih 300 kursi, lebih dari cukup untuk membentuk mayoritas absolut yang bisa menentukan kabinet baru.
